Terapi Sabar: Rahasia 90/10

Ssst.. ini rahasia! Pernah mendengar rahasia 90/10? Rahasia 90/10 ini sungguh luar biasa lho, teman-teman! Sangat sedikit orang yang mengetahui dan menggunakannya. Hasilnya? Jutaan orang menderita stress yang tidak perlu, pencobaan, masalah, dan sakit hati. Tampaknya tak ada yang beres dalam hidup ini.

Apa kalian pernah atau sering merasa sepanjang hari adalah hari yang buruk? Hal-hal tak menyenangkan selalu terjadi. Ayah dan ibu menyebalkan, sahabat yang tidak berada di sisimu saat dibutuhkan, hidup sangat membosankan! Haha, aku mengalaminya. Dan kalau kamu mengalaminya, jangan patah semangat, ya! Kamu bisa berubah! Pahamilah dan gunakanlah rahasia 90/10. Ini akan mengubah hidup kamu.

Stress, sakit jantung, sakit kepala akut dan problem kesehatan lainnya serta mengalami berbagai kesulitan dalam hidup adalah masalah yang banyak diderita manusia. Kita nampaknya tidak pernah mencapai suatu kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup karena tidak mengetahui bahwa: sebanyak 10 persen dari hidup kita terdiri dari kejadian-kejadian yang di luar konrol (kekuasaan) kita dan 90 persennya lagi ditentukan oleh bagaimana kita BEREAKSI terhadap kejadian yang 10 persen tersebut.

Apa artinya ini semua? Kita benar-benar tidak mempunyai kekuatan untuk mengendalikan 10 persen dari apa yang terjadi terhadap diri kita.

Sebagai contoh dalam perjalanan ke kampus, kita tidak dapat mencegah sepeda kita yang tiba-tiba tertabrak dari belakang oleh pengendara lain. Dosen tiba-tiba tidak dapat masuk dan meminta kuliah pengganti di lain waktu sehingga mengacaukan acara kita dengan teman-teman. Semua itu adalah hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan.

Kejadian yang 90 persennya lagi berbeda. Kita bisa mengatur kejadian yang 90 persen! Bagaimana caranya? Yaitu dengan cara bagaimana sebaiknya kita harus bereaksi. Kita tidak bisa mengkontrol pergantian lampu yang menyala: merah, kuning atau hijau pada Lampu Lalu Lintas, tetapi kita bisa mengkontrol reaksi kita.

Lampu merah di perempatan Plaza Bintaro adalah salah satu lampu merah yang paling pasrah yang pernah aku temui. Kenapa aku bilang pasrah, karena lampu merah itu tidak dapat mengatur pengguna jalan tersebut. Lewatlah sekali-sekali kesana dan kamu akan melihat pada satu waktu, semua kendaraan dari segala arah bergerak. Tidak ada yang mau mengalah. Akibatnya, bunyi klakson saling beradu, kendaraan semerawut, makin parah dengan angkot yang menaikkan dan menurunkan penumpang di tengah jalan. benar-benar pasrah lampu lalu lintas itu menyala. Merah kuning hijau tak ada artinya, sedih deh!

Tapi, jangan biarkan orang lain membodohi kita. KITA dapat mengontrol bagaimana kita bereaksi! Tetaplah mematuhi peraturan lalu lintas. Di saat lampu merah menyala, berhentilah, walau kamu nantinya kemungkinan diklakson pengemudi di belakangmu. di saat lampu hijau menyala, maka jalanlah dengan hati-hati. Walau kamu tahu itu hakmu untuk berjalan, mengalahlah andaikata masih ada yang tidak mau mengalah. Ingat safety riding, kan! Dan control atas reaksi kita adalah kunci dari prinsip 90/10 ini!

Rahasia 90/10 atau Prinsip 90/10 ini ternyata juga intinya sesuai dengan ajaran Islam yang dijelaskan dalam firman-firman Allah SWT dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yakni bahwa kita harus selalu ”BERSABAR” dalam menghadapi segala musibah, cobaan ataupun kejadian yang menimpa diri kita.

إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَـٰئِكَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ

Kecuali orang-orang yang sabar dan mengerjakan amal shaleh, mereka itu mendapatkan ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. Hud: 11)

Dosen yang mendadak tidak bisa mengajar? Ini pasti merusak jadwal acara kamu untuk hari itu. Kenapa menumpahkan kekesalan kamu kepada dosen? Ia tidak punya kendali untuk mengatur apa yang terjadi.

Lebih baik mempergunakan waktu kamu untuk membaca, ngobrol dengan teman-teman atau membereskan kamar. Kenapa harus bete? Itu hanya akan membuat keadaan yang sudah tidak menyenangkan menjadi semakin parah.

Inilah beberapa cara untuk menerapkan Prinsip 90/10. Apabila seseorang menyebutkan sesuatu yang negatif tentang diri kamu, kamu tidak perlu langsung membela diri atau marah atau bahkan menyerang balik. Bersabarlah. Biarkan serangan mengalir bagaikan air mengisi sebuah gelas. Kamu harus membiarkan komentar negatif tersebut mengalir dan mungkin mempengaruhi kamu juga! Bereaksilah secara benar, cerdas dan santun dan dengan demikian kejadian itu pasti tidak akan merusak hari kamu.

Suatu reaksi yang salah bisa berakibat kehilangan teman, putus cinta, perang kata dengan pasangan, kehilangan pekerjaan, tekanan darah naik, serangan jantung ringan atau bahkan fatal.

Suatu reaksi yang benar, cerdas dan santun bisa menghasilkan teman baru, kalau di rumah hubungan keluarga menjadi lebih harmonis, kalau di kampus bisa disenangi teman-teman, dan semua hal positif itu akan mengikuti kamu.

-For Better Ourselves