Jannati Wannar

Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (Q.S. Al-A'raf: 43)

Iman

Sebab iman adalah tambatan hati yang menggema ke dalam seluruh ucapan dan laku perbuatan.

Quran Beloved

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al A'raf:52)

Teman Kamu

Semua orang bisa kita jadikan teman. Tetapi hanya satu atau dua orang yang bisa jadi sahabat dekat. Dan untuk memilih seorang sahabat dekat, sebaiknya akhwat memilih akhwat, ikwan memilih ikhwan, karena hanya sesama wanita yang mengerti setiap detail tentang wanita dan begitupun dengan pria. Jika ada yang berkata bersahabat dengan lawan jenis itu lebih cocok, itu hanya sedikit dari tipu daya syetan.

Kadang aku merasa terlalu dekat dengan seorang pria, tapi lebih sering menyadari pertemanan kami biasa saja. Kadang aku merasa terlalu akrab dengannya, tapi tak jarang juga kami bersikap dingin satu sama lain. Beberapa kali ia meminta bantuan padaku, tetapi aku lebih sering menyusahkannya.
Ada yang salah! Entahlah apakah ia menyadarinya. Tapi semoga saja ia tidak salah sangka.

Agenda Harian

:)

Bila Al Qur'an bisa bicara!

 وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا أُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
"Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS Al A'raaf [7] : 36).

 Bila Al Qur'an bisa bicara!

 Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
 Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
 Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
 Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
 Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

 Sekarang engkau telah dewasa...
 Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
 Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
 Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
 Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

 Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya
 Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
 Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
 Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
 Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
 Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

 Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
 Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....
 Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
 Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
 Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
 Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...

 Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Basmalah)
 Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
 Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu
 Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
 Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku

 Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
 Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
 Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
 E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
 Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu
 Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku

 Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga
 Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
 Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

 Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari
 Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
 Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
 Itupun hanya beberapa lembar dariku
 Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
 Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

 Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan?
 Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
 Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
 Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selama melaluinya.

 Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
 Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...
 Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
 Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
 Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

 Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
 Di kuburmu nanti....
 Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
 Yang akan membantu engkau membela diri
 Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu
 Dari perjalanan di alam akhirat
 Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu
 Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

 Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
 Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
 Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui
 Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

 Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
 Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu
 Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
 Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu

 Sentuhilah aku kembali...
 Baca dan pelajari lagi aku....
 Setiap datangnya pagi dan sore hari
 Seperti dulu....dulu sekali...
 Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...
 Di surau kecil kampungmu yang damai

 Jangan biarkan aku sendiri....
 Dalam bisu dan sepi....

 "Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk duniamu, Utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk akhiratmu"

 Anda ingin menjadi DA'I SEJUTA E-MAIL, tolong anda kirimkan artikel ini kepada sesama muslim, baik keluarga, sahabat dan siapapun yang anda kenal atau silakan cetak untuk bacaan keluarga di rumah. Terima kasih

 Billahit-taufiq wal-hidayah

 Wassalamualaikum wr.wb

 Anang M Yusuf
 General Affairs Division
 PT. Ericsson Indonesia