Jannati Wannar

Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (Q.S. Al-A'raf: 43)

Iman

Sebab iman adalah tambatan hati yang menggema ke dalam seluruh ucapan dan laku perbuatan.

Quran Beloved

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al A'raf:52)

Long Journey, Simpangan yang Pertama

Lagi duduk-duduk di ruang kerja Bapak yang rapi sangadt (alay mode), aku mengambil selembar kertas di meja.
“Apaan nih,” batinku sambil membaca tulisan di kertas itu.aku langsung bergetar membacanya. Merinding! Aku penasaran, dari mana bapak dapat kertas ini. Dan kenapa? Ah, jangan ditanya kenapa deh, yang penting aku cukup dibuat waspada dan ingat! Karena modemnya dengan anteng nongkrong di colokan usb PC, langsung deh aku googling.
List pertama yang dikasih mbah google yaitu link ini. Selengkapnya baca ya!

INILAH PROSES KEMATIAN DAN HANCURNYA TUBUH KITA:

Inilah Proses Kematian dan Hancurnya Tubuh Kita!

Sesaat sebelum mati, Anda akn merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan n badan bergetar. Anda merasa dingin ditelinga. Darah berubah menjadi asam n tenggorokan berkontraksi.

0 Menit
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit
Darah berubah warna n otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 – 5 Menit
Pupil mata membesar n berselaput. Bola mata mengkerut krn kehilangan tekanan darah.

7 – 9 Menit
Penghubung ke otak mulai mati.

1 – 4 Jam
Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku n rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

4 – 6 Jam
Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

6 Jam
Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

8 Jam
Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24 – 72 Jam
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

36 – 48 Jam
Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

3 – 5 Hari
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

8 – 10 Hari
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu
Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas.

Satu Bulan
Kulit Anda mulai mencair.

Satu Tahun
Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh Anda. Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan. Jadi, apa yg mau disombongkan org sebenarnya?....


Ih, syereeem. Dan bener banget kata si TS, apa yang mau kita sombongkan. Kita ini hanya manusia, lahir dalam keadaan hina. Dari mani, tem!
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata (An-Nahl: 4)

Kita datang ke dunia ga bawa apa-apa. Tumbuh jadi manusia yang biasa-biasa aja. Muka ga cantik-cantik amat, ga ganteng-ganteng amat, agama juga ga paham-paham amat. Kekayaan pun, Alloh juga yang memberi. Dan kita masih sombong?

Takut mati? Iya aku takut. Takut karena pasti suatu saat akan kualami yang namanya kematian. Waktunya saja yang masih ghoib.
...كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْت 
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati... (Ali'Imron: 185)

Kenapa takut? Bukannya mati itu pasti? Iya betul sih! The thing is bawa bekal apa aku kesana nanti? Apakah amalanku cukup untuk kutukar dengan surga. Kan setelah mati, hanya ada dua tempat, surga dan neraka. Kalau amalan kita cukup buat masuk surga, alhamdulillah.
 وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا هَـٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (AlBaqoroh: 25)

Lah kalo engga (naudzubillahimindzalik)? Perkara amalan kita engga cukup buat masuk surga ga cuma selesai begitu aja. Kalo amalan kita ga cukup untuk masuk surga bukan kemudian kita ga masuk surga, terus bar, selesai gitu aja. "Yah, aku engga dapet surga, yaudahlah," bukan seperti itu, tem-tem. Mending kalo kita bisa milih, misal kita merasa ga pantas di surga gitu, karena amalannya kurang, kita kemudian minta, "Ya Alloh, saya gapapa deh, ga dapat surga, tapi jangan dimasukin ke neraka, ya Alloh,". Tapi gabisa dong. Masalahnya, ya itu tadi, karena di akhirat cuma ada dua tempat, surga atau neraka. Kalo engga kebagian surga, otomatis dilempar ke neraka, ngga bisa di tengah-tengahnya.
تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيهَا كَالِحُونَ   
Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. (Al Mu'minun: 104).
Nah, renungan ini jangan direnungin aja. Ayok, kita ibadah yang banyak, cari ladang pahala sebanyak-banyaknya, apalagi masi ada lima hari Romadhon! Semangat!!!

p.s. Alhamdulillahi jazakallohu khoiro to Arif S. untuk ralat ayat Annahl di atas. 

Logika, Cinta, dan Hati

by Arif Sofiyanto on Sunday, 21 August 2011 at 12:17


Seperti biasa, aku berdiri di depan kaca jendala itu dan memandang jauh menatap keramaian di sekelilingku. Secara tak sengaja penglihatanku teralihkan oleh pasangan kekasih yang kebetulan sedang melintasi jalanan itu. Menurutku mereka bukanlah pasangan suami istri, terlihat dari wajah si pria yang masih muda...kurang lebih sepantaranlah dengan aku...dan juga si gadis yang mengenakan seragam SMA. Mereka terlihat romantis, mereka saling berpegangan tangan, tertawa bersama. Mereka saling mengasihi satu sama lain. Bahkan dalam angan ku mereka jauh lebih harmonis daripada pasangan yang sudah menikah. Maklumlah...kedua remaja itu sedang tergila-gila oleh asmara.



Sering kali kebanyakan orang (mungkin juga aku) ketika telah saling mencintai maka semua yang ada pada orang yang kita cintai akan terlihat begitu indah. Semua tingkah laku, tutur kata, wajah, bahkan namanya saja akan terlihat “wah” dalam benak kita. Apapun itu...yang penting dengan si dia maka akan terasa begitu menyenangkan. Bahkan dalam nasihat di suatu pengajian, tidak jarang para penasihat yang menggambarkan, “ketika ngaji kita hanya melihat sandalnya saja, ooo...hati ini rasanya langsung mak nyess, degdegser ra karuan.” Bayangkan...itu hanya sebatas melihat sandalnya, belum melihat orangnya. Itulah mengapa salah seorang temanku kurang setuju bila orang mengatakan bahwa “cinta itu buta”, tapi menurut dirinya “cinta itu tidak buta, tapi mematikan logika”.



Ketika si pria meminta bantuan pada si gadis, maka dengan hati yang gembira si gadis akan membantu.

Ketika si pria menasihati pada si gadis, maka si gadis akan mematuhinya.

Ketika si pria mengeluh mengenai keadaannya, maka si gadis dengan sabar mendengar kesah keluhnya.

Begitu juga sebaliknya, ketika si gadis membutuhkan bantuan maka si pria akan selalu ada untuknya.




Sayangnya hal itu mereka lakukan ketika belum ada ikatan diantara mereka. Mereka belum menjadi suami istri. “Wah kalo belum jadi suami istri aja udah romantis kaya gitu, apalagi kalo udah jadi suami istri....tambaaah romantis”. Mungkin ada sebagian yang akan berpikiran demikan. Tapi kenyataan tidak selalu sejalan dengan apa yang kita pikiran. Setahun, dua tahun, tiga tahun mungkin kondisi diatas masih bisa kita rasakan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, saat kita sudah mengenal sifat satu sama lain mungkin kondisi diatas lama-kelamaan akan memudar. Ketika belum menikah seakan-akan si gadis sangat “toat” kepada si pria. Si gadis selalu menurut dengan nasihat yang diberikan si pria, si gadis selalu bertutur kata baik dihadapan si pria dan masih banyak lagi. Tapi ketika sudah menjadi pasangan suami istri ada kalanya yang namanya ketoatan seorang istri terhadap suami akan berkurang. Bahkan yang pernah aku jumpai, jangankan untuk toat pada suami, hanya sekadar tersenyum pun si istri enggan. Itulah mengapa dalam sebuah hadist dikatakan bahwa surganya istri itu ada pada toatnya dia pada suami, hal itu karena saking beratnya yang namanya sebuah ketoatan. Begitu pula sebaliknya, ketika belum menikah si pria berjanji pada si gadis akan setia sehidup semati, berjanji akan selalu menjaganya, dan masih banyak lagi rayuan-rayuan gombal yang dia lontarkan. Tapi setelah menikah, masakan kurang enak marah, rumah belum bersih muring-muring, anaknya nangis malah dibentak-bentak. Naudzubillahimindzalik...Sungguh ironis, tidak seperti saat mereka sedang ta’aruf, saat mereka masih dibuai oleh asmara, saat “cinta mematikan logika” mereka.



Trus gimana dong? Berati kita ga usah mencintai seseorang.

Mencintai seseorang itu boleh-boleh saja. Memang itulah tujuan Alloh menciptakan laki-laki dan perempuan yaitu itu saling mencintai dan mengasihi. Asalkan dalam mencintai dan mengasihi seseorang, kita masih dalam batas yang wajar dan bukan mencintai karena hawa nafsu. Janganlah mencintai seseorang berdasarkan logika tapi pakailah hati untuk mencintai seseorang. Karena cinta tidak bisa melemahkan keimanan di dalam hati, tapi cinta akan menguatkan keimanan kita kepada Alloh.



Dari Anas r. a. dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda “Ada 3 perkara, barang siapa yang 3 hal itu ada pada dirinya, maka ia akan menjumpai manisnya keimanan. Yaitu jika ia lebih mencintai Alloh dan Rosul-Nya ketimbang mencintai keduanya, jika dia mencintai pada seseorang dimana dia mencintainya dengan niat karena Alloh, dan dia benci apabila kembali pada kekafiran sebagaimana benci dia bila dimasukkan ke dalam neraka.”



Ingatlah...Ketika seseorang yang kita cintai ternyata nantinya memang jodoh kita, maka tanpa rayuan-rayuan gombal pun nantinya dia juga akan menjadi milik kita. Hakikatnya jodoh itu akan selau mendekatkan diri kita pada Alloh karena pada dasarnya jodoh adalah pemberian dari Alloh. Maka ketika kita dekat dengan jodoh kita, seharusnya kita juga merasa lebih dekat dengan Alloh. Oleh karena itu, masalah jodoh mintalah dengan baik-baik pada Alloh.

Semoga Alloh memberikan manfaat dan barokah.


Romadhon 1432H
Ditengah keluarga yang harmonis


Cross-posting "Logika, Cinta, dan Hati"
disalin tanpa perubahan

Cintamu Utuh Tak Tersentuh

Untuk Saudariku di jalan Alloh,
Jika ada yang bertanya bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan kujawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan rapi di lauhil mahfuzh..

Lantas apa yang perlu kaukhawatirkan, wahai sebaik-baik perhiasan dunia? Kau tak perlu mengejarnya yang belum pasti. Kehormatanmu, karena dirimulah mawar. Bukan mawar yang mengejar kumbang.

Jatuh cinta, aku pun mengalaminya. Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu. Tak pantas kita mengumbar perasaan yang belum halal untuk kita. Pikirkan seandainya dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, yang kau harap akan kautemui di sekolah, membuatmu menderita karena rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu. Dia tidak memilihmu atau bukan kau yang dia pilih. Di mana rasa malumu, saudariku?

Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menunjukkan cintamu pada lelaki lain…

Andai kita mendengar dan memahami perasaan lelaki. Wahai lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya. Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah?

Yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya…. Maka tak perlu ada yang kaukhawatirkan. Semuanya akan baik-baik saja sepanjang kalian tetap berada dalam naungan perintah dan batasan Tuhan.

Saudariku, sekali lagi, Alloh Yang Maha Mulia menciptakanmu dengan  kemuliaan-Nya. Ia pun menganugerahimu kemuliaan. Kemuliaan seorang wanita berada pada puncaknya manakala ia mempertimbangkan pinangan seorang pejuang agama karena mengharap akan wajah Alloh.Seorang wanita akan jatuh martabatnya ketika memberi atau menerima cinta yang tidak dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.

Aku tak bermaksud menghalangimu mencintai seseorang. Ketahuilah, yang kucita-citakan tak lain adalah menjadi penghuni surga bersama kalian, para muslimah yang bisa menjaga kesucian, kehormatan dan harga dirinya. Itu saja.

Sampaikanlah kepadanya, "Barangkali saja kau yang akan memilihku belum kucintai saat ini. Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, engkaulah yang kucinta... Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan. Kalau ada cinta yang saat ini menggelayuti hati, ketahuilah, cinta adalah ujian dan marilah sama-sama kita jaga hati kita masing-masing hingga takdirNya yang akan menyelesaikan semuanya, insya Alloh."


Dari "Cintaku UTUH Tak Tersentuh" dengan sedikit coretan hati.

Senyum Dong


Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan seseorang.
Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus, adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman. Senyum lebih berharga dibanding hadiah dari seorang pria, lebih menarik dari lipstick dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita.
Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.
Senyum tidak membutuhkan waktu yang bertele-tele, namun membekas dalam ingatan sampai akhir hayat.

Cantik Itu...

Wanita cantik melukis kekuatannya lewat setiap masalahnya.
Ia mampu tersenyum di saat tertekan, ia dapat tertawa saat hatinya sedang menangis, memberkati di saat terhina, mempesona karena memaafkan.
Wanita cantik, mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan pengharapan.

Filosofi Huruf O

O kepanjangan dari OPPORTUNITY,

berarti kesempatan atau peluang.
Pada kata YESTERDAY tidak ada huruf O, berarti yang kemarin sudah tidak memiliki kesempatan lagi.

Pada kata TODAY terdapat huruf O, jadi hari ini masih ada kesempatan untuk kita.

Pada kata TOMORROW, terdapat banyak huruf O, jadi masih banyak kesempatan di hari esok untuk kita lebih maju dan lebih baik.

Hanya UntukMu

Diantara segelintir lagu Indonesia yang masuk playlistku, Hanya Untukmu. Original Soundtrack film Medley besutan Ten2Five ini memang bagus banget menurutku. Sejak kemunculannya di tahun 2007, aku uda jatuh cinta dengan lagu ini. Cekidot dulu ya!




Ten 2 Five - Hanya Untukmu

inikah rasanya
bilaku sedang jatuh cinta
setiap hela nafasku
bahagia...

mengenal hatimu
hadirkan indahnya dunia
kau bawa irama cinta di jiwa

semua yang ku mau
hanyalah dirimu
satu...
kaulah jawaban semua doa
semua yang kurasa
rizkyonline.com
rindu dalam asa
di dekap cinta
hatiku untukmu
ooo..heyy...

haruskah diriku
bertanya pada bintang-bintang
pantaskahku mengharap cintanya
oo..ooo.ooo

semua yang ku mau
hanyalah dirimu
satu...
kaulah pelita
di dalam jiwa
semua yang kurasa
rindu dalam asa
di dekap cinta
hatiku untukmu

hanyalah untukmu


powered by lirik lagu indonesia

Lagunya so sweet banget, kan. Kukira kamu paham akan maksud lagu itu. Dari judulnya saja sudah bisa ditebak. Tentang kecintaan seseorang akan kekasihnya, kecintaan setelah penantian, pencarian, dan doa yang panjang (ceilah), dan cintanya itu cuma diberikan pada kekasihnya saja, tidak terbagi alias setia. Ya, kurang lebih seperti itu.
Hanya saja, terlalu berlebihan kalau kita memberikan cinta seperti lirik di atas hanya kepada si dia, yang hanya makhluk Alloh, seperti seorang pemuda kepada seorang gadis dan sebaliknya, kepada pasangan, suami atau istri. Cinta kepada Alloh-lah, kita harus sepenuh jiwa, harus total, harus all out!
Mengapa mencintai Alloh? Sederhananya, kita cekidot lagi liriknya!
Mengenal Hatimu
hadirkan indahnya dunia
kau bawa irama cinta di jiwa
Orang iman pasti, dan wajib, mengenal Tuhannya, Alloh Subhanahu wa ta’ala, dan semua nama-namaNya yang biasa kita sebut Asmaul Husna. Ada 99, kamu hafal, kan. Diantaranya yang paling sering disebut yaitu Arrohman dan Arrohiim, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Buktinya? Semua makhluk Alloh di dunia pasti diberi rezeki oleh Allah. Manusia, hewan, tumbuhan, yang iman, yang tidak iman, semua kebagian. Pasti, engga pake ‘insya Alloh’. Air, udara, kesempatan untuk hidup, itu semua hanya sedikit dari berjuta-juta nikmat yang telah Alloh berikan pada kita. Selain itu karena kita juga mengenal Alloh dengan nama Attawwabu, berarti Maha menerima taubat, maka hati pun akan merasa butuh untuk bertaubat ketika suatu saat kita melakukan dosa. Inilah, ketika kita mengenal Alloh, hati selalu diliputi rasa damai.
kaulah jawaban semua doa
Memang betul, kan. Siapa lagi kalau bukan Alloh yang menjawab dan mengabulkan doa kita. Alloh itu kurang baik apa coba? Alloh nyuruh kita untuk berdoa, untuk minta semmmuuaa kebutuhan kita. Doa kita lantas dikabulkan, langsung atau ditunda. Kalau kita salah doa, dalam artian tidak mengetahui yang terbaik untuk kita, Alloh menggantinya dengan yang lebih baik. Tentunya kita harus semakin yakin bahwa kita ini umat yang dicintai oleh Alloh.


Atas cintaNya, pemberian-pemberianNya, Alloh wajib dan pantas mendapat cinta dari diri kita. Kita tentu enggak akan membiarkan cintaNya bertepuk sebelah tangan, bukan? Sederhana saja, kalau kamu cinta sama seseorang tapi dianya ga cinta denganmu, menyakitkan, kan?

Nah, kalau belum sadar, ayo kita mulai sadar dari sekarang, cinta yang paling pertama dan paling utama yang wajib kita berikan itu pada Alloh. Adalah salah kalau hati dan pikiran kita lebih banyak diisi dengan cinta kita pada pasangan kita, yang sama-sama cuma makhluk Alloh. Kalau dibandingkan, jelaslah cintanya pada kita pun nggak ada apa-apanya dengan cinta Alloh pada kita.

Ngepasin sama lagu di atas, memang cinta kita hanyalah untuk Alloh, enggak mendua dalam arti menyekutukan Alloh. Ngakunya cinta sama Alloh tapi masih percaya layanan SMS ramalan bintang. Ngakunya cinta sama Alloh, tapi kalau beribadah masih ingin dilihat oleh orang lain, nah jangan sampai kita seperti itu. Saking pentingnya menghambakan dan menyerahkan diri kita padanya, Alloh telah mengirimi kita surat cinta, bunyinya seperti ini:
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Al Anam 162)

Selesai basa-basinya. Intinya yang ingin aku sampaikan:
1. Alloh mencintai kita, amat sangat cinta! jadi kita pun harus mencintai Alloh.
2. cinta kita yang paling besar dan paling utama wajiblah kita berikan pada Alloh, baru setelah itu cinta-cinta lainnya, cinta Rosul, ayah ibu, pasangan.
3. Alloh pantang “diselingkuhi”. Kalau doi minta kita setia, apalagi Alloh! Cuma kepada Allohlah kita harus ber-“Hanya UntukMu”.

Tips, boleh dicoba (engga juga engga dosa). Coba deh, dengerin lagu ini sekali lagi, tapi sambil mengingat dan mensyukuri nikmat-nikmat dari Alloh, ngga usah jauh-jauh, sejak kamu bangun tidur. Apa yang kamu rasakan? Mudah-mudahan kita makin syukur dan makin cinta sama Alloh.
Semoga bermanfaat.

    • Popular
    • Categories
    • Archives