Terapi Solat

Aku sedang tidak membicarakan tentang kewajiban solat. Kau tahu, kita bukan lagi seorang anak umur tujuh tahun yang harus diperintah orang tuanya atau anak umur sepuluh tahun yang harus dipukul agar mau solat. Lagipula, aku berprasangka baik kau telah menetapi solat lima waktumu dengan baik.

وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ وَارْكَعُواْ مَعَ الرَّاكِعِينَ
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' (berjamaah)." (Q.S. Albaqarah: 43)
sumber: google


Kali ini ada hal yang menarik tentang solat yang ingin aku bagikan padamu, masih dari Islam Therapy karya Muhammad Yunus. Kau barangkali telah mengetahuinya—atau belum—setidaknya kita punya pembicaraan yang bermanfaat.



Selama ini aku hanya mengetahui kalau solat adalah media pendekatan diri kepada Allah. Solat adalah kewajibanku sebagai muslim. Juga seperti janji-janji Allah dalam Alquran, Allah akan memberi pahala yang besar untuk orang yang bisa menetapi solatnya.

إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا ...

“…Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (Q.S. Annisa:103).

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (Q.S. Annur: 56).

Keutamaan solat dewasa ini tidak hanya bisa kita temukan lewat ayat-ayat suci Alquran. Kita juga dapat menemukannya dalam ruang ilmu pengetahuan. Dr. Alexis Carel, seorang pemenang hadiah nobel dalam bidang kedokteran, dan Direktur riset Rockfeller Foundation Amerika, memberikan pernyataan sebagai berikut:“Solat memunculkan aktifitas pada perangkat tubuh dan anggota tubuh, bahkan sebagai sumber aktifitas terbesar yang dikenal sampai saat ini. Sebagai seorang dokter, saya melihat banyak pasien yang gagal dalam pengobatan, dan dokter tidak mampu mengobatinya. Lalu, ketika pasien-pasien membiasakan solat, justru penyakit mereka hilang. Sesungguhnya solat bagaikan tambang Radium yang menyalurkan sinar dan melahirkan kekuatan diri. Solat menciptakan fenomena yang mencengangkan, mendatangkan mukjizat”.

Semua gerakan, sikap dan prilaku dalam solat dapat melemaskan otot yang kaku, mengendorkan tegangan system syaraf, menata dan mengkonstruksi persendian tubuh, sehingga mampu mengurangi (atau bahkan menghilangkan) stress, kekejangan, rheumatik, pegal-linu, encok, dan semua penyakit syaraf dan persendian lainnya. Solat juga merupakan terapi psikis yang bersifat kuratif, preventif, dan konstruktif sekaligus. Kebersihan dalam solat merupakan proses untuk mencapai kesehatan, sedangkan kesehatan merupakan hasil dari kebersihan. Karena itu, solat merupakan terapi bagi penyakit manusia, baik penyakit fisik maupun psikis. Wallahu a’lam!

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'," (Q.S. Albaqarah: 45)

Nah, kita telah mengetahui betapa menakjubkannya keutamaan solat. Selanjutnya, tentang apa yang akan kita lakukan setelah mendapat pengetahuan baru ini, kembali pada diri masing-masing. Aku tidak memintamu untuk lebih sering solat, juga tidak kuminta agar solatmu lebih khusyuk. Namun kupikir, kita tak lagi memiliki alasan untuk tidak lebih menyempurnakan solat kita masing-masing. Iya, kan?

No comments:

Post a Comment

Berbagi tak pernah rugi, bagilah ilmu Anda kepada kami. :)

    • Popular
    • Categories
    • Archives