Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada?

Apa yang terbayangkan di benak kita tentang hidup ini. Materi? Cinta? Kebahagiaan?
Secara umum, manusia pasti mendambakan kehidupan yang serba enak, iya, kan? Soalnya gue juga gitu. But, sebagai orang iman, tentu saja saat ini sampai kelak berhenti bernapas, apapun yang kita lakukan adalah nggak lebih untuk... mencari surga Allah selamat dari neraka berdasarkan dalil yarjuna rahmatahu wa yakhofuna adzaba.

Surga, surga adalah tempat yang disediakan oleh Allah spesial buat orang-orang iman dan beramal solih.



(…Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." Al A’raf ayat 43)

Nah, temen-temen muslim mukmin. Betapa beruntungnya kita karena Allah uda menyiapkan tempat yang serba enak untuk kita. Bahkan

“…dari Abu Hurairah , Rasulullah SAW bersabda: Allah berfirman: hamba-hamba kami yang sholih akan kami sediakan apa-apa yang belum terlihat mata dan belum terdengar telinga dan belum pernah diangan-angankan oleh hati manusia.” (rowahu Bukhori, kitabu jannah wannar hal. 12)

Jelas banget, kan, betapa nikmatnya karunia yang disiapkan Allah buat kita, tapi izinin aku cerita. Saat kelas sembilan SMP, seorang guru fisika pernah ngasih pertanyaan gini, “Nabila, sebenarnya tujuan Allah menyediakan surga dan neraka untuk apa sih?”
Waduh, meneketehe! Ini nanya atau mbedheki (ngetes)? Anak kemaren sore gitu loh! Baru empat belas taun diberi pertanyaan seperti itu. Tapi aku mencoba bersikap diplomatis ajah, “Ehm, yaaa… Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada alasannya, yang mungkin belum kejangkau pikiran manusia,” duh, pinter banget, ya, aku ngeles, huhu!

But what was the answer? “Berarti Allah itu pendendam ya! Kan yang berbuat baik mendapatkan surga, yang jahat mendapatkan neraka, begitu kan?”
Dezziyung! Gosh! Masya Allah! Bisa jawab apa aku? speechless, aku nggak punya sangkalan, tapi hatiku nggak sependapat dengan opini itu.

Manusia engga diciptakan kecuali untuk menyembah Allah.
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (Albayyinah: 5)
Menurutku itu salah satu ayat yang cukup jadi dasar kenapa kita berkewajiban berbuat baik, yang bermuara ke tujuan kita masuk surga. Surga adalah reward buat orang yang taat dengan perintah itu, bukan dendam.

Pendapat kalian?

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Hanya Tuhan yang tahu tujuan-Nya, tapi banyak pendapat2 umum yang bilang itu untuk pelajaran dan penyemangat bagi manusia. Hubungan antara surga dan neraka dengan kasih sayang Tuhan menurutku ya itu adlaah salah satu wujud dari kasih sayng Tuhan dengan membocorkan Rahasia masa depan manusia agar manusia dapat memilih......tapi mungkin pendatku juga salah

    ReplyDelete

Berbagi tak pernah rugi, bagilah ilmu Anda kepada kami. :)

    • Popular
    • Categories
    • Archives