Kencan di Malam Qodar

Kalau ada malam yang bikin degdegan, memang betul dan cuma ada satu. Bukan, bukan malam pertama, itu juga aku belum tau. Malam yang satu ini datangnya hanya sekali tiap tahunnya dan datangnya juga engga pasti kapan.

Yah, lailatul qodar. Atau “Malam Lailatul Qodar” disebut menurut citarasa Indonesia. Dobel-dobel yak! Lail kan artinya malam. Ntar jadinya ‘malam malam qodar’ atau the night of night of destiny (susye beneerr). Kata orang sih malam seribu bulan. Kata orang jangan dipercaya. Kata Alquran baru harus dipercaya (-.-)”


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
إِنَّآ أَنْزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ القَدْرِ ٭ وَ مَٰآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ٭ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌمِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ٭ تَنَزَّلُ المَلَٰٓئِكَةُ وَ الرُّوحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمرٍ ٭ سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الفَجْرِ

1. Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Ah, lihat apa yang telah Allah janjikan. Malam itu lebih baik dari 1000 bulan. Lebih baik. Jadi, jangan percaya kata orang kalau lailatul qodar itu malam seribu bulan.

Menurut satu riwayat, pada suatu zaman Bani Israil, ada seorang ahli ibadah yang selama seribu bulan ia isi dengan jungkir balik jumpalitan siang malam ibadah mencari ridho Allah. Nah, dengan turunnya ayat ini, Allah menegaskan bahwa lailatul qodar lebih baik daripada seribu bulan yang dikerjakan oleh ahli ibadah tersebut.

Subhanallah. Allah memudahkan kita mencari jalan menuju ridho-Nya. Sayang, kadang-kadang kita suka lupa bersyukur dikasih jalan yang mudah. Bayangin deh, seribu bulan atau mmm.. kira-kira kalau engga salah sekitar 83 tahun, seorang ahli ibadah terus-menerus ibadah mencari surga Allah. Dengan jungkir balik selama itu ternyata keutamaannya masih kalah dengan satu amalan orang iman di malam qodar. Maha suci Allah! Kita-kita yang belum nyampe dua puluh malah, terkadang masih asyik dengan kesenangan dunia. Kita, aku—dan barangkali teman-temin semua—menyibukkan diri untuk sekolah, atau cari uang, jalan-jalan, hepi-hepi sama sahabat, facebook-an, blogging dan...entahlah banyak banget kegiatan kita.

Kalau boleh main hitung-hitungan, seandainya kita mengerjakan satu amalan, contoh membaca quran di malam qodar itu, sudah berapa pahalanya ya? Misalkan kita membaca satu ayat aja الٓمٓ (alif laaam miiim, bukan alama) berarti ada 3 huruf yang dibaca. 3x (>1000)... wah, ya wallahu a’lam. Itu baru satu ayat. Kalau baca satu juz dua juz... subhanallah! Seandainya kita mencurahkan seluruh perhatian kita di malam qodar untuk baca quran, doa lailatul qodar, solat tasbih, sodaqoh fii sabilillah, berapa..berapa..berapa pahalanyaaaa. Seandainya... seandainya... seandainya bisa kulakukan...
Ketika itu ribuan malaikat datang dan meyaksikan kita, seperti tersurat dalam ayat 4 surat Alqodr. Mereka atas izin Allah mengatur segala urusan yang berkaitan dengan nasib manusia. Rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya. Lalu bila kita berdoa, makan malaikat ikut mengamini, oww betapa...(meratap)

Nabila kesurupan apa nih tiba-tiba khutbah tentang lalilatul qodar? Haha, sebenarnya tulisan ini hanya satu dari bentuk penyesalan. Ingat, sepanjang hari ini hujan kan? Tanda-tanda turunnya lailatul qodar salah satunya turun hujan. Kalau melihat tanda-tandanya, menurutku lailatul qodar jatuhnya tadi malam, malam ke-27. Entahlah, aku bisa saja salah. Tapi seandainya benar—wallahu a’lam—rugi banget karena rasanya masih banyak yang belum kulakukan tadi malam. I’tikaf saja cuma kuat melek sampe jam 12, lalu tidur sampe jam 1, lalu doa lailatul qodar (T.T). Mengingat begitu besar keutamaannya, lebih utama daripada ibadah jungkir balik 83 tahun, haaaa nyesel bangeeeeet.

Mudah-mudahan ada kesempatan bisa ketemu lagi dengan lailatul qodar alias malam qodar alias malam lailatul qodar. Ya Allah, saya mohon kesempatan untuk ‘berkencan’ di malam qodar-Mu. Amiin.

Randukuning D.I.P., malam ke-28 Ramadhan 1431 H

No comments:

Post a Comment

Berbagi tak pernah rugi, bagilah ilmu Anda kepada kami. :)

    • Popular
    • Categories
    • Archives