“Apaan nih,” batinku sambil membaca tulisan di kertas itu.aku langsung bergetar membacanya. Merinding! Aku penasaran, dari mana bapak dapat kertas ini. Dan kenapa? Ah, jangan ditanya kenapa deh, yang penting aku cukup dibuat waspada dan ingat! Karena modemnya dengan anteng nongkrong di colokan usb PC, langsung deh aku googling.
List pertama yang dikasih mbah google yaitu link ini. Selengkapnya baca ya!
INILAH PROSES KEMATIAN DAN HANCURNYA TUBUH KITA:
Ih, syereeem. Dan bener banget kata si TS, apa yang mau kita sombongkan. Kita ini hanya manusia, lahir dalam keadaan hina. Dari mani, tem!
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata (An-Nahl: 4)
Kita datang ke dunia ga bawa apa-apa. Tumbuh jadi manusia yang biasa-biasa aja. Muka ga cantik-cantik amat, ga ganteng-ganteng amat, agama juga ga paham-paham amat. Kekayaan pun, Alloh juga yang memberi. Dan kita masih sombong?
Takut mati? Iya aku takut. Takut karena pasti suatu saat akan kualami yang namanya kematian. Waktunya saja yang masih ghoib.
...كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْت
Kenapa takut? Bukannya mati itu pasti? Iya betul sih! The thing is bawa bekal apa aku kesana nanti? Apakah amalanku cukup untuk kutukar dengan surga. Kan setelah mati, hanya ada dua tempat, surga dan neraka. Kalau amalan kita cukup buat masuk surga, alhamdulillah.
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا هَـٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (AlBaqoroh: 25)
Lah kalo engga (naudzubillahimindzalik)? Perkara amalan kita engga cukup buat masuk surga ga cuma selesai begitu aja. Kalo amalan kita ga cukup untuk masuk surga bukan kemudian kita ga masuk surga, terus bar, selesai gitu aja. "Yah, aku engga dapet surga, yaudahlah," bukan seperti itu, tem-tem. Mending kalo kita bisa milih, misal kita merasa ga pantas di surga gitu, karena amalannya kurang, kita kemudian minta, "Ya Alloh, saya gapapa deh, ga dapat surga, tapi jangan dimasukin ke neraka, ya Alloh,". Tapi gabisa dong. Masalahnya, ya itu tadi, karena di akhirat cuma ada dua tempat, surga atau neraka. Kalo engga kebagian surga, otomatis dilempar ke neraka, ngga bisa di tengah-tengahnya.
تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيهَا كَالِحُونَ
Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. (Al Mu'minun: 104).
Nah, renungan ini jangan direnungin aja. Ayok, kita ibadah yang banyak, cari ladang pahala sebanyak-banyaknya, apalagi masi ada lima hari Romadhon! Semangat!!!
p.s. Alhamdulillahi jazakallohu khoiro to Arif S. untuk ralat ayat Annahl di atas.
p.s. Alhamdulillahi jazakallohu khoiro to Arif S. untuk ralat ayat Annahl di atas.
No comments:
Post a Comment
Berbagi tak pernah rugi, bagilah ilmu Anda kepada kami. :)