Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi, tawadhu, ikhlas dan shodaqoh itulah kunci keamanan.
Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga lisan, jaga hati, dan pola hidup Islami itulah kunci hidup sehat.
Rumah mewah, mobil baru bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.
Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, peduli dan saling berbagi, itulah kunci kepuasan hidup.
Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi, Jujur, sopan, murah hati dan menghargai sesama itulah kunci hidup terhormat.
Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi, Setia-kawan, bijaksana, menghargai & suka menolong Itulah kunci banyak sahabat.
Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi, syukur, qona'ah, ramah dan rajin ibadah itulah kunci kecantikan.
Satpam & tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Tp husnuzhan, ikhlas dan tiada membenci, itulah kunci ketenangan.
Hidup kita itu sebaiknya ibarat "jam dinding" - dilihat orang atau tidak, ia tetap berdentak. Dihargai orang atau tidak ia tetap berputar. Diterimakasihi atau tidak ia tetap 'bekerja' dan memberi manfaat.
Kalau anda bilang anda susah banyak orang yang lebih susah dari anda & kalau anda bilang anda kaya banyak org yang lebih kaya dari anda...
Di atas langit msh ada langit.
Suami/istri, anak, jabatan, harta adalah titipan sementara. Pada akhirnya semua itu kan kita tinggal .
Terus belajar untuk bersyukur dan bersabar diri...
Nikmati Hidup dgn apa yang اللّه beri.
Karena anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik akan datang dan mengatakan pada anda "Ini saatnya PULANG!" Memaksa anda untuk meninggalkan apapun yang anda cintai yg anda banggakan.
sumber: Grup MTI Strugglers