Jannati Wannar

Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (Q.S. Al-A'raf: 43)

Iman

Sebab iman adalah tambatan hati yang menggema ke dalam seluruh ucapan dan laku perbuatan.

Quran Beloved

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al A'raf:52)


Subhanallah, skenario Allah itu sangat indah. Mungkin ada tawa, ada perih, ada tangis. Namun ketentuan Allah, itulah yang terbaik. Bagi mereka yang percaya, selalu ada barokah yang menyertainya. Insya Allah. Alhamdulillah. :)

Kasih, Aku Memanggilmu


Kasih, 
Dunia telah banyak berubah sepeninggalmu
Tak lagi kualami masa-masa sulitmu
Tak hanya hitam dan abu
Kini kulihat merah, jingga, ungu
Dan warna keindahan lain
Malam yang tak lagi menjadi pakaian
Biduan dan gemerlap dunia
Aroma sampanye dan shisha
Ilham yang kaudapat
Satu persatu menjadi nyata
Tetapi dunia seperti tak berpihak
Atau sengajakah ia membiarkan semua

Kasih,
Ah, pantaskah aku memanggilmu kekasih?
Aku mengaku kekasihmu namun tak banyak kumengingatmu
Aku mengaku kaulah tambatan jiwaku bahkan kuabaikan ajakanmu
Kekasih macam apakah aku ini?
Dan cintamu yang luas selalu bisa menyentuhku kembali

 “Umatku, umatku,” 
Kau tak urung mengkhawatirkanku di saat jiwa hendak berpisah raga
Empat belas abad bukanlah waktu yang singkat
Namun getar seruanmu tetap menggema dalam sukma

Kau telah lama hidup dalam lingkungan yang tak baik
Pahit getir perjuangan melawan upadaya
Yang menghalangimu membawa pesan surga
Namun kau bertahan
Dan umatmu semakin besar
Kau pun telah merasakan indahnya kemenangan
Telah kau sampaikan pula firman Tuhan sehingga ialah Islam, agama yang sempurna

Barangkali itu yang terbaik
Ia tak membiarkanmu berlama-lama di bumi 
seperti para utusan pendahulu
Agar tidak hancur hatimu melihat masjid-masjid yang sepi di kala subuh
Agar tak ada risau di hatimu mendengar kesah 
mereka yang menahan hartanya demi sabilillah

Duhai, 
Maafkan aku karena menjadi kekasih yang tak baik
Namun izinkanlah aku berharap
Pertemuan kita kan menjadi nyata
Kan kulihat senyummu
Kupanggil engkau dengan bahasamu
Dan kau kenali aku
“Umatku,”


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
 كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
رواه مسلم ج ٣ ص ١٣٠ 
-dalam subuh merindu
15 Mei 2013

CATATAN RAHASIA AYAH


Ayah dan ibu telah menikah lebih dari 30 tahun, saya sama sekali tidak pernah melihat mereka bertengkar.

Di dalam hati saya, perkawinan ayah dan ibu ini selalu menjadi teladan bagi saya, juga selalu berusaha keras agar diri saya bisa menjadi seorang pria yang baik, seorang suami yang baik seperti ayah saya. Namun harapan tinggallah harapan, sementara penerapannya sangatlah sulit.


Tak lama setelah menikah, saya dan istri mulai sering bertengkar hanya akibat hal – hal kecil dalam rumah tangga. Malam minggu pulang ke kampung halaman, saya tidak kuasa menahan diri hingga menuturkan segala keluhan tersebut pada ayah.


    • Popular
    • Categories
    • Archives